Warta Tani - Produktivitas tanaman karet sangat ditentukan oleh mutu bahan tanaman/bibit yang ditanam. Mutu bibit/benih tanaman karet sangat dipengaruhi oleh mutu genetik, mutu fisiologi, dan mutu fisik tanaman tersebut. Persiapan bahan tanam/bibit harus dilakukan jauh hari sebelum pengolahan lahan dan penanaman dengan tenggang waktu kira-kira 1,0- 1,5 tahun. Klon-klon unggulyang dianjurkan pada tanaman karet yang dikeluarkan Balai Penelitian Sembawa antara lain:
- Klon penghasil lateks: BPM 24, BPM 107, BPM 109, IRR 104, PB 217, PB 260.
- Klon penghasil lateks dan kayu: AVROS 2037, BPM 1, IRR 5, IRR 32, IRR 39, IRR 112, IRR 118, PB 330, PB 340, RRIC 100.
- Klon penghasil kayu: IRR 70, IRR 71, IRR 72, IRR 78.
Produksi puncak tanaman karet biasanya dicapai pada umur sadap antara 8-9 tahun. Setelah itu produksi lateks cenderung menurun. Bila dirata-rata produksi kering pada lima tahun pertama 1.200 - 1.500 kg/ha/tahun. Produksi karet kering rata-rata pada umur 10 tahun antara 1.600-1800 kg/ha/tahun. Berikut ini tabelnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtiSBFO1gkJ8BRtTHMfwXDTaFX69y0lhBEJoPg8zI8_GiO35u5huxDSx8OUGiYi0OOpmLeb_oaoD69wpsqatktXkkbGTv_BM4biEdW1DnKhq-EAuEQcSh7P4qbd125nBRS57EKmkmQibQ/s640/Tabel+produktifitas+jenis+karet.jpg) |
Produktivitas rata-rata Klon karet anjuran (kg/ha/thn) |
Untuk bibit ada 3 komponen yang perlu tersedia untuk disiapkan, yaitu
- Batang bawah (root stoct)
- Entres/batang (budwood) dan
- Okulasi(grafting) pada penyiapan bahan tanam.
0 Response to "Cara Pembibitan Tanaman Karet"
Post a Comment