-->

Cara Pembenihan Belut Dalam Drum

Baca Juga


Warta Tani - Semakin meningkatnya permintaan belut konsumsi yang ada di masyarakat yang menyebabkan nilai ekonomi belut menjadi sangat tinggi memicu perburuan secara besar-besaran yang ada di alam. Akibatnya keberadaan belut di habitat aslinya semakin langka. Sehingga menarik minat banyak orang untuk membudidayakan belut untuk konsumsi. Semakin banyaknya masyarakat yang melakukan budidaya belut untuk memenuhi kebutuhan pasar menjadikan permintaan bibit belut di pasaran.

Umumnya para pembudidaya belut mendapatkan benih yang akan dibudidayakan secara tradisional dari alam.  Sehingga usaha pembenihan pun masih sedikit.  Jika ada,  hanya sedikit yang berhasil dan masih dirahasiakan.  Oleh karena itu,  peluang usaha pembenihan belut masih terbuka lebar dan pasarnya masih sangat menjanjikan.
  • Memulai usaha 
Untuk memulai usaha budidaya pembenihan belut dalam drum, ada beberapa langkah yang bisa anda siapkan antara lain:
  1. Pilih lokasi usaha yang memiliki sumber air yang cukup.  
  2. Siapkan peralatan yang dibutuhkan,  seperti pompa air,termometer.  dan pH kit.  
  3. Siapkan kolam untuk perawatan induk dan pemijahan belut.  
  4. Kolam pemijahan dapat dibuat dari drum.  
  5. Jumlah drum sebanyak 80 buah.  
  6. Buat media kolam belut bersusun setinggi 80 cm,  mulai dari tanah sawah,  cincangan jerami padi, cincangan gedobog pisang biostarter dan tanah sawah.  
  7. Masukkan air ke dalam media hingga ketinggian 10 cm dari Masukkan air ke dalam media hingga ketinggian 10 cm dari permukaan media paling atas Biarkan media selama 1-2 bulan hingga media terfermentasi dengan baik.  
  8. Lakukan seleksi induk jantan dan betina.  
  9. Pilih induk betina yang panjangnya di bawah 30 cm,  sedangkan jantan di atas 40 cm.  
  10. Perbandingan seks rasio antara induk jantan dan betina 1:2 atau 1:3
  • Kendala 
  1. Jika komposisi media tanam tidak tepat dapat menyebabkan kegagalan pembenihan.
  2. Tingkat kehidupan benih belut masih rendah. 
  • Strategi 
  1. Lakukan usaha pembesaran terlebih dahulu untuk menjadi pembenih belut.  
  2. Setelah berpengalaman membesarkan belut,  baru belajar membenihkan belut.  
  3. Metode pembenihan belut mungkin dapat ditemukan saat melakukan pembesaran.  
  4. Masukkan induk ke dalam kolam pemijahan.  
  5. Setelah 1-2minggu akan terjadi perkawinan.  
  6. Setelah 4-5 hari telur menetas,  berikan pakan alami seperti cacing rambut,  daphnia,  atau moina. Lakukan penggantian air selama perawatan larva.  
  7. Lakukan budi daya dengan sabar karena pembenihan belut tidak dapat diamati secara langsung seperti halnya pada ikan.  
  8. Pastikan lokasi pembenihan tidak bising.
Sebelum melakukan pembenihan belut, alangkah baiknya mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang cara pembenihan belut secara langsung di sentra-sentra produksinya sebagai bahan perbandingan.
Anda bisa datang langsung ke sentra pembenihan belut diantaranya  Bogor serta Bekasi (Jawa Barat), Kendal serta Cilacap (Jawa Tengah) dan Tuban serta Malang (Jawa Timur).

0 Response to "Cara Pembenihan Belut Dalam Drum"

Post a Comment