Budidaya Lele Dengan Pakan Organik Bisa Pangkas Biaya Pakan Dan Hilangkan Bau
Baca Juga
Menurut data yang dirilis oleh Dinas Kelautan dan perikanan pada tahun 2012, jumlah produksi lele dalam negeri mencapai 450.000 ton sementara nila dan patin masing-masing 360.496 ton dan 212.519 ton
Pelatihan Lele Dengan Ramuan Organik
Banyaknya keluhan masyarakat yang tinggal disekitar kolam lele terkait bau yang sering ditimbulkan membuat para petani mencari inovasi untuk mengurangi bau yang ditimbulkan oleh kolam lele.
Seperti yang dilakukan oleh Sumadi, salah seorang petani lele asal Jawa Barat yang memanfaatkan organisme pengurai untuk menciptakan formula yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan bau tak sedap yang biasa tercium dari kolam lele.
Ramuan yang ia ciptakan pada tahun 2010 tersebut berawal dari komplain lingkungan sekitar yang tinggal disekitar kolam lelenya yang mengeluhkan bau tak sedap yang mungkin disebabkan oleh sisa makanan dan kotoran lele yang mengendap didasar kolam. Oleh sebab itu Sumadi mencoba membuat ramuan untuk pakan alami yang selain mempunyai gizi yang tinggi juga bisa mengurangi bau dan dapat merangsang pertumbuhan pakan alami yang bermanfaat bagi pertumbuhan lele.
Sejak berkembangnya teknologi baru di dunia peternakan lele, prospek beternak lele menjadi sangat menggiurkan sehingga banyak peternak-peternak baru yang ingin mengais rezeki dari budidaya ikan air tawar ini.
Memangkas Biaya Pakan sampai 50%
Dengan penggunaan pakan organik ini, para peternak lele di Kuningan Jawa Barat mengaku bisa menghemat pakan mencapai 50% dan keluhan bau yang disebabkan oleh kolam lele bisa teratasi.
Selain itu, karena tingginya mineral dan gizi dari pakan organik tersebut, petani juga bisa memangkas waktu produksi dan ongkos produksi dengan hasil yang lebih tinggi meningkat dari cara biasa.
0 Response to "Budidaya Lele Dengan Pakan Organik Bisa Pangkas Biaya Pakan Dan Hilangkan Bau"
Post a Comment