 |
| Cara mengemasi sidat untuk pengiriman jarak jauh menggunakan stirofoam |
Warta Tani - Untuk anda yang sedang menggeluti budidaya sidat dan mendapat pesanan dari pelanggan atau konsumen yang jaraknya cukup jauh, berikut ini beberapa tips yang bisa anda terapkan untuk mengirimkan ikan sidat dalam kondisi hidup.
Tips ini tim redaksi dapatkan saat mengunjungi beberapa pembudidaya sidat di daerah Jogjakarta.
Sebelum dikemas dan dikirim, harap sidat dipuasakan. Selain untuk menghilangkan bau lumpur yang akan terasa saat diolah menjadi makanan olahan, memuasakan sidat sebelum pengemasan dan pengiriman bisa mengurangi resiko kematian sidat akibat keracunan. Perlu diketahui, kotoran yang ada didalam perut sidat mengandung amonia yang bersifat racun dengan kadar cukup tinggi. Sehingga jika sidat membuang kotoran pasca pengemasan maka akan meracuni dirinya sendiri. Cara memuasakan sidat adalah dengan membiarkan sidat dua hari tanpa makanan. Bahkan beberapa petani memuasakannya lebih dari dua hari dengan tujuan tertentu sesuai pesanan konsumen.
- Usahakan jangan Membuat Sidat Stress
Selain memuasakan, para pembudidaya sidat di Jogjakarta juga menjelaskan bahwa pengemasan dan pengiriman jarak jauh dipengaruhi juga oleh cara pemanenan sidat. Cara memanen sidat yang tepat akan mengurangi resiko kematian sidat saat pengiriman. Menurut para petani ada beberapa cara memanen yang biasa mereka praktekan untu mengurangi tingkat stress sidat
- Yang pertama dengan menurunkan ketinggian air kolam dan kemudian mengambil sejumlah sidat yang sudah dipuasakan dengan jaring sesuai kebutuhan lalu dikemas.
- Cara kedua adalah dengan memberi pakan pada ikan kemudian dijaring dan ditempatkan ditempat khusus untuk dipuasakan.
Langkah terbaik mengemas sidat untuk pengiriman jarak jauh adalah dengan menggunakan stirofoam. Selain ringkas yang bisa memangkas ongkos kirim. Dengan menggunakan stirofoam ukuran 40cm x30cm x 20cm bisa menampung sidat ukuran konsumsi sebanyak 15-25 kg
- Bius Sidat Dengan Es batu
Untuk mengurangi resiko kematian pada sidat saat dalam perjalanan, para pembudidaya sidat di Jogjakarta memanfaatkan es batu untuk menidurkan sidat selama dalam perjalanan. Sebelum memasukkan sidat dalam stirofoam, para petani biasanya memasukkan es kering/ es batu ke dalam stirofoam sebelum diisi air dan ikan yang bertujuan untuk menidurkan sidat sehingga tidak terlalu banyak bergerak selama dalam perjalanan yang dapat mengurangi bobot sidat tersebut.
Campuran air dan es batu yang bisa digunakan untuk membuat tidur sidat selama dalam perjalanan adalah 10kg air : 3 Kg es batu : 15-25 kg ikan sidat.
- Jangan lupa beri lubang untuk pernapasan.
Setelah sidat dimasukan dalam stirofoam dan dikemas rapat untuk pengiriman, jangan lupa beri lubang fentilasi yang bertujuan untuk menjaga sirkulasi udara yang digunakan untuk bernapas sidat selama perjalanan.
Semoga sedikit tips ini bisa memberimanfaat. Silahkan share artikel ini agar memberi manfaat bagi saudara dan sahabat yang lain.
0 Response to "Trik kemas Sidat Untuk Pengiriman Jarak Jauh"
Post a Comment