Cara Mudah Budidaya Jamur Tiram

Baca Juga

Warta Tani - Pada awalnya jamur hanya dikenal sebagai tanaman pengganggu atau parasit yang tumbuh di tempat lembab. Akan tetapi sejak dahulu banyak orang yang memanfaatkan jamur sebagai salah satu tanaman yang memiliki kandungan obat apabila digunakan dengan takaran yang tepat.

Dari banyaknya jamur yang ada, ada beberapa jamur yang bisa dikonsumsi dan memiliki kasiat untuk kesehatan. Salah satu jamur tersebut adalah jamur tiram. Dari data yang dihimpun warta tani, Karena semakin meningkatnya permintaan jamur tiram di masyarakat, banyak orang yang mulai membudidayakannya dalam skala rumah tangga yang semakin memperkenalkan jamur dimasyarakat lewat berbagai makanan olahan berbahan dasar jamur.

Dalam usaha budidaya jamur, ada dua jenis usaha yang bisa di pilih, yang pertama adalah budidaya pembibitan dan yang selanjutnya adalah budidaya pembesaran. Dan saran kami bagi pemula yang baru melakukan usaha budidaya jamur, budidaya pembesaran adalah pilihan yang tepat untuk memulai usaha ini. Selain tidak membutuhkan perawatan dan peralatan kusus, pemeliharaan pun relatif lebih mudah dilakukan oleh siapa saja. Akan tetapi seperti yang dijelaskan dalam postingan sebelumnya, bahwa setiap akan melakukan suatu usaha, yang perlu di miliki adalah pengetahuan yang cukup tentang apa yang akan diusahakan.

Untuk membudidayakan Jamur Tiram, tidak membutuhkan tempat khusus. Kita bisa memanfaatkan salah satu ruangan rumah yang kemungkinan tidak terpakai seperti gudang dan yang lainnya.

Dalam budidaya pembesaran jamur tiram yang dibesarkan adalah tubuh buahnya sehingga faktor-faktor penting seperti intensitas cahaya, kelembapan dan suhu ruangan harus diperhatikan dengan seksama agar perkembangan jamur sesuai dengan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur. selain itu, sirkulasi udara didalam ruangan budidaya juga harus dipastikan lancar.
Oleh karena itu, ada baiknya jika ruangan yang akan digunakan sebagai tempat penangkaran jamur tiram harus memiliki jendela/ventilasi. Bila tempat yang digunakan untuk budidaya tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup maka ada cara mudah yang dapat dilakukan untuk memberi ventilasi pada ruangan dengan membuka plafon. Sementara itu untuk memberi intensitas cahaya yang cukup bisa mengganti atap ruangan dengan atap transparan atau dengan membuat lubang diatas ruangan.

Share this post