-->

Melihat Lebih Dekat kampung Budidaya Ikan Lele Di Boyolali

Baca Juga

Warta Tani - Usaha Agro Bisnis yang dirintis oleh Tiga orang petani yaitu: Sugiarno, Sugiardi dan darsino petani asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali sejak medio 1990 an yang dahulu dilirik sebelah mata sekarang sudah mulai jadi primadona dan memberi penghidupan bagi warga.

Usaha yang tadinya hanya dijadikan kegiatan sampingan guna mendapatkan tambahan pemasukan dengan Budidaya Ikan lele di halaman rumah diwaktu senggang setelah aktifitas bertanam padi dan palawija ternyata lebih menguntungkan.

Selama 3 tahun (1990-1993) Budi daya berternak lele hanya dilakukan oleh ketiga orang tersebut, akan tetapi semakin berkembangnya usaha tersebut serta nilai ekonomi yang dihasilkan cukup tinggi membuat masyarakat sekitar tertarik untuk ikut serta dalam Budidaya Ikan Lele sehingga sampai hari ini tercatat lebih dari 500 orang yang tergabung dalam kelompok budidaya lele dengan jumlah lebih dari 1500 buah kolam.

Kerja keras petani yang ikut serta berternak lele di Desa Tegalrejo terbayar ketika7 Juni 2006 dapat kunjungan dari Gubernur Jawa, dengan diresmikanya Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali menjadi Kampung Lele, yang pada tahun  2007 membuat Presiden Susilo Bambang Yudoyono tertarik untuk melihat langsung kegiatan para petani dalam mengelola tambak lele di desa tersebut.

Menurut pantauan Wartatani,Selain menjadi sentra yang menyediakan lele hidup siap olah, Warga Desa Tegalrejo juga mengembangkan pengelolaan produk olahan ikan lele seperti Abon Lele, Keripik Kulit Lele dan Keripik Sirip Lele

0 Response to "Melihat Lebih Dekat kampung Budidaya Ikan Lele Di Boyolali"

Post a Comment